Ide Bisnis Rumahan Dengan Banyak Peminat Yang Tak Ada Matinya
by Sella·31 Maret 2021
Apa Itu Bisnis?
Bisnis adalah suatu kegiatan yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara etimologi, bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan untuk menghasilkan keuntungan.
Apa Tujuan Menjalankan Bisnis?
Menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Meningkatkan kesejahteraan pemilik bisnis dan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat umum. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat secara umum.
Lalu apa saja jenis-jenis bisnis?
- Bisnis Ekstraktif.
- Bisnis Agraris.
- Bisnis Industri.
- Bisnis Jasa.
Fungsi Utama Dalam Bisnis
- Manajemen adalah cara bagaimana karyawan dan sumber lain (seperti mesin) digunakan oleh perusahaan.
- Pemasaran adalah cara bagaimana produk (jasa) dikembangan, ditentukan harganya, disebarkan, dan dipromosikan kepada pelanggan.
- Keuangan adalah cara bagaimana perusahaan mendapatkan dan menggunakan dana untuk menjalankan bisnisnya.
- Akuntansi adalah ringkasan dan analisis kondisi keuangan perusahaan dan dipakai untuk membuat berbagai macam keputusan sistem informasi termasuk masyarakat, teknologi informasi, prosedur untuk memberi informasi yang cocok untuk karyawan perusahaan sehingga bisa membuat keputusan bisnis.
- Sistem informasi, perusahaan menggunakan sistem informasi untuk selalu memperbarui dan menganalisis sistem informasi tentang operasinya. Hasil informasi bisa digunakan oleh manajer perusahaan untuk membuat keputusan bisnis.
Merintis sebuah bisnis bisa dilakukan oleh siapa saja, tanpa terkecuali bagi ibu rumah tangga. Perkembangan zaman, tidak menutup kemungkinan bagi para ibu rumah tangga untuk menjadi seorang pengusaha.
Kesibukkan mengurus keluarga mejadi alasan bagi sebagian banyak ibu rumah tangga enggan berbisnis. Padahal, ada banyak jenis usaha yang mudah dilakukan. Bahkan beberapa diantaranya bisa dijalankan dari rumah.
Ide Bisnis Apa Saja Yang Bisa Dijalankan Dirumah?
-
Rumah Kos/ Indekos
Merupakan kegiatan penyewaan tempat tinggal. Biasanya terdiri dari satu ruangan yang digunakan untuk ruang tidur. Biasa ditemukan di daerah perkantoran, kampus, atau daerah padat penduduk.
-
Menjahit Pakaian
Menjahit menjadi keahlian yang paling sering ditemukan pada wanita. Skill kreatif dalam membuat sesuatu yang berbeda akan sangat diandalkan.
-
Toko Kelontong
Membuka toko kelontong juga bisa menjadi pilihan bisnis yang cocok dikembangkan oleh ibu rumah tangga.
-
Bimbingan Belajar
Membuka bimbingan belajar dapat menjadi ide bisnis bagi ibu rumah tangga. Modal yang terpenting mampu berkomunikasi dengan baik dan memiliki kepercayaan diri untuk mengajar.
-
Warung Makanan
Berbicara tentang bisnis yang cocok untuk ibu rumah tangga, maka tidak boleh melewatkan usaha rumah makan. Terlebih bagi yang senang masak, bisnis ini akan sangat tepat. Sebelum memulainya, pastikan melakukan survei lapangan dengan mencari lokasi strategis dan mencari tahu menu makanan apa yang dibutuhkan. Usahakan untuk memiliki ciri khas untuk membedakannya dari rumah makan lain.
-
Menjual Voucher Pulsa
Saat ini isi ulang (voucher) pulsa sangat mudah ditemukan di mana-mana. Ini bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Cara menjalankannya juga cukup sederhana, hanya memerlukan handphone dan memiliki saldo. Seiring berkembangnya telepon seluler, segmen pasar bisnis ini juga meluas. Sebab, saat ini hampir semua orang memiliki handphone dan pastinya membutuhkan pulsa.
-
Berjualan produk aksesoris fashion
Model produk aksesoris fashion sangat beraneka ragam. Mulai dari bahan, corak sampai bentuk yang menarik. Usaha fashion sangat cocok untuk ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan penghasilan lebih. Sebagai produsen, pastikan memilih bahan yang relatif murah namun tidak murahan. Selain itu, buat produk dengan motif dan warna yang bisa menarik pembeli.
Pembuatan Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Sekarang fungsinya digantikan oleh NIB
Pendaftaran dilakukan ke dinas perdagangan yang berada di kota/ kabupaten domisili perusahaann:
- Pengisian formulir pengajuan TDP;
- Melampirkan legalitas perusahaan (Akta Pendirian, SK Menkumham, SKDP, NPWP & SIUP);
- Pas foto direktur perusahaan ukuran 3×4 (2 lembar) berwarna;
Dengan demikian, berkas dokumen yang kita dapatkan meliputi:
- Akta pendirian CV;
- Surat Keterangan Domisili Perusahaan;
- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak);
- Pengesahan pengadilan;
- SIUP dan TDP, yang sekarang sudah digantikan oleh NIB;
Back to Blog